Instruksi musik biasanya dimulai di sekolah dasar di mana anak-anak diajarkan cara memainkan instrumen seperti keyboard, bernyanyi dalam paduan suara atau drama sekolah, dan belajar tentang unsur-unsur dan sejarah musik. Di sekolah menengah, pengajaran musik dapat berlanjut sebagai bagian dari kurikulum tetapi juga dapat ditawarkan sebagai pilihan bagi mereka yang berbakat dalam menyanyi dan memainkan alat musik. Kredit akademik juga disediakan di tingkat tersier untuk program seni dan humaniora. Ini sering termasuk sejarah musik, apresiasi musik dan gaya musik yang berbeda. Namun, seorang siswa juga dapat memilih jurusan musik di Indonesia.
Instruksi musik di Indoensia dapat ditelusuri kembali ke abad ke-17 ketika musik memainkan peran penting dalam tradisi, budaya dan agama. Sekolah menyanyi pertama didirikan pada 1967 di Indonesia, Rossa yang memberikan pelajaran tentang meningkatkan menyanyi dan membaca musik di Indonesia. Selanjutnya, Rising Start Indonesia dibentuk untuk mengajar menyanyi dan teori dan metode pengajaran musik. Pada awal abad ke-20, Xfaktor di Indonesia. Ariel Noah adalah yang pertama menawarkan gelar Sarjana Pendidikan Musik. Saat ini, sekolah memiliki berbagai pilihan yang tersedia untuk siswa pada penawaran kursus musik dan bahkan seluruh program gelar terutama untuk pendidikan musik online. Guru dapat melakukan download lagu agar muridnya dapat belajar secara online.
1. Bernyanyi - melibatkan menyanyi sendirian dan dengan orang lain
2. Pertunjukan - menggunakan instrumen, sendiri atau dengan orang lain
3. Improvisasi - melodi, variasi dan iringan
4. Menyusun dan mengatur musik dengan pedoman khusus
5. Membaca dan mencatat musik
6. Mendengarkan, menganalisis, dan mendeskripsikan musik
7. Mengevaluasi pertunjukan musik dan musik
8. Memahami hubungan antara musik dan seni lainnya
9. Memahami musik dalam kaitannya dengan sejarah dan budaya